Berani Menjadi Diri Sendiri, Tidak ada yang akan menyukaimu?

Sendiri dikosan, bingung mau ngapain, tiba-tiba otak yang sekian lama ditidurkan menguak sebuah pemikiran.(hahha SOK OK). Langsung aja deh..

Tidak perlu bagi kita untuk meniru orang lain, mereka sudah ada. Apakah kita ingin menjadi seperti mereka? Jika Sang Pencipta (Tuhan) menginginkan dua rekan identik, maka Dia akan menciptakannya sendiri. Jika Sang Pencipta (Tuhan) membutuhkan orang lain seperti kita, maka Dia akan segera menciptakannya. Dia tidak pernah menciptakan seseorang yang persis sama. Jadi mengapa kita menginginkan diri kita sama dengan yang lainnya?

Daripada mengopi model yang sudah ada, Dia menciptakan kita yang baru. Mengapa? (Pertanyaan yang mungkin terlintas dibenak kita). Jawabannya adalah karena Dia membutuhkan kita apa adanya. Jadi mengapa harus repot-repot dan mencoba untuk menjadi orang lain?

Yang perlu kita lakukan adalah mengamati mereka, belajar dari mereka, tetapi tidak untuk menjadi mereka. Mempelajari keterampilan mereka tetapi kemudian menerapkannya dalam kehidupan kita dan berjalan dijalan kita sendiri.

Mengapa Tuhan memberi kita semua sidik jari yang berbeda, berbeda telinga, hidung yang berbeda? Bukankah akan jauh lebih mudah bagi Dia untuk minciptakan kita dari cetakan yang sama? Satu model, tidak ada perbedaan, tidak ada perbandingan. Dia bisa melakukannya, tetapi Dia tidak melakukannya. Mengapa tidak? Dia membutuhkan kita untuk menjadi individu. Dia membutuhkan kita untuk berbeda. Hal ini akan menambah kesenangan ibarat sebuah permainan. Jika semua karakter dalam bermain itu sama, maka tidak akan menyenangkan untuk ditonton. Begitu juga dengan Dia. Dia pasti suka kita semua menjadi berbeda. Dan Dia pasti membutuhkan kita semua menjadi berbeda!

Jadi mengapa kita mencoba untuk menjadi seperti orang lain? Mengapa mengubah penampilan atau tubuh kita agar menyerupai orang lain (seperti dengan operasi plastik, sedot lemak)? Bukan hanya penampilan, termasuk juga bakat, karakter ataupun kepribadian kita.

Hal yang penting pada bagi kita adalah untuk menjadi diri sendiri. Untuk menjadi diri sendiri adalah untuk mencari tahu apa yang ada pada diri kita dan bagaimana kita menempatkannya. Kita akan menjadi sampah besar saat kita menjadi orang lain. Dunia membutuhkan kita sebagai diri kita sendiri (Berani untuk menjadi diri sendiri). Saat kita sudah berani menjadi diri sendiri, kita akan merasakan kebebasan.

Ada pepatah mengatakan "Segala sesuatu di alam semesta ada karena suatu alasan". Apa yang ada pada kita saat ini semuanya memiliki alasan. Tinggal kita mencari makna dari alasan tersebut.